Pengalaman Itu Guru Bermata Pedang Dua

H- SEKIAN

ya.. yagitu. Saya hari ini mendapatkan tugas dari guru saya untuk mempresentasikan atau (kayaknya) lebih tepat lagi menyajikan materi suafh pelajaran yang menurut saya lumayan banyak.

karena banyaknya materi yang harus dipelajari dan banyaknya suara-suara dari luar yang mengatakan bahwa bab yang akan saya sajikan itu susah, maka menciut sudah nyali saya mendengar hal itu. Susah-susah saya mengumpulkan data, menanyakan hal yang tidak saya ketahui ke guru yang bersangkutan dan lagi-lagi hal itu disertai dengan suara-suara miring mengenai kejadian presentasi nanti

HARI H

saya gugup, saya takut, kepala saya pusing, dan saya jelas-jelas ingin menyudahi presentasi saya di depan. Tinggal satu giliran lagi dan kelompok saya akan maju. Partner-partner saya pun saling bertanya mengenai hal yang tidak mereka ketahui tapi karena kepanikan yang saya alami maka pertanyaan itu hanya dijawab sekilas dan sebatas "udah apalin aja". Di satu sisi saya memang tidak mau mengurusi hal-hal seperti ini karena ini hanya akan menambah kepanikan saya nanti, di sisi lain saya menyayangkan mengapa saya hanya bisa menjelaskan sebatas ini padahal saya bisa lebih apabila saya berusaha untuk mengontrol emosi saya dan mulai 'berjalan'.

waktupun habis dan giliran kelompok saya yang menjelaskan..

(to be continued)